Senin, 16 Desember 2013

JIKA AKU MENJADI GURU

Jika aku menjadi seorang guru
   
Guru adalah seseorang yang mempunyai tugas yang mulia,,membagii ilmu yang mereka miliki kepada murid-murid yang sudah mereka anggap sebagai anak..Membimbing murid-muridnya dengan sabar,,celotehan-celotehannya yang selalu memotivasii agar murid-muridnya nanti menjadi orang-orang yang sukses,,menjadii orang yang bergunaa dan tidak menyusahkan orang lain ..
    Menjadi seorang guru bukanlah hal yang mudah..di perlukkan kesaabaran dan pengetahuan yang banyak ,,pengetahuan bukan hanya pintar dii bidangnyaa ,tetapii alangkah baiknyaa seorang guru juga mengetahui pelajaran lain meskipun tidak sedalam pelajaran dii bidangnyaa.. kesabaran seorang guru harus mempunyai kesabaran yang tinggi dalam membimbingg semua murid,,selalu sabar menghadapi tingkah murid yang malas dan nakal.. seorang guru mmpunyai tanggung jawab yang besar.. seorang guru sudah tentu harus membuat anak didiknya menjaadi pintar   karna itu sudah menjadii janj dan tugas seorang guru.. jadi sebgai seorang murid kita hendaknya menghargai seorang guru atas jasa-jasanya selama ini karna  guru  adalh  pahlawan tanpa jassa

kuliah dukha

Umar Bin Khatab
 
Apabila kita ingin menjadi orang besar kita harus dekat dengan ALLAH SWT. Selama kita belum dekat dengan ALLAH tentu kita tidak bisa jadi apapun.
Kisah ayah dari Imam syafi'i :
 " Ketika dia memakan buah delima, setelah makan separuh buah delima. ia baru teringat kalau buah delima itu bukan miliknya, untuk menjadikan halangan buah delima yang telah dia makan.
maka pemilik buah delima itu meminta bekerja selama 1 tahun
dia menikahi orang yang buta, tuli dan lumpuh. Akhirnya ia menerima untuk menikahinya ternyata wanita itu cantik sekali." Subhanallah
kadang kita memperllakukan ALLAH dengan memeprlakukan teman  lebih terhormat memperlakukan teman, Na'udzubillah
begitu ada perintah ALLAH kita langsung melaksanakannya begitu ada adzan langsung melaksanakan sholat maka kita termasuk orang yang paling taat. Aamiin

cerita bersama ibu



Yup, kalau diminta untuk menceritakan kisah tentang saya dan mama, mungkin cerita yang mengalir tidak akan se-so-sweet atau se-menyentuh kisah-kisah romantis tentang ibu dan anak, hehe.. Hal ini mungkin karena saya dan mama adalah tipikal ibu-anak yang “so-so”. Maksudnya kami bukan tipikal keluarga romantis yang saling curhat satu sama lain, kami juga tidak biasa mengungkapkan rasa sayang dengan kata-kata atau dengan pelukan mesra. Ya.. walaupun tentunya we know that we love each other, hanya begitu sajalah kami.
Saya pun mungkin bukan anak yang sangat penurut pada mama, bukan anak manis yang tidak pernah melawan –bukan tipe anak dambaan ortu-lah, hehe. I realize that I have so much weakness. Tapi suatu momen dalam hidup saya kemudian membuat saya menjadi lebih sayang pada mama, lebih dari apapun, dan membuat saya menyesal sejuta-juta kali ketika mengingat saya pernah menyakiti hatinya.
Momen itu adalah.. ketika saya ulang tahun ke 17 :)